Akuntansi Menejemen
Case: Jones Dentistry
Dosen pengampu: Mahfud
Sholihin, Ph.D
Oleh:
Widya Septiani (11/315655/EK/18467)
Leni Melita Simamora (11/315670/EK/18477)
Yulyta Trisna P. (11/315716/EK/18513)
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2013
Jones Dentistry
Dr.
Roger Jones adalah seorang dokter gigi yang sangat sukses. Dari pendapatan
praktik per tahun lebih dari $750.000 ia mendapat gaji sebesar $150.000. ia
juga memiliki investasi di bidang kuliner, yaitu restoran yang bernama Texas
Rex, Inc. Karena reputasinya yang baik, pendapatannya dari restoran ini lebih
banyak bila dibandingkan dari praktiknya. Bahkan, praktiknya sering mendapat
suntikan dana dari Texas Rex, Inc. Karena kekhawatirannya akan hal ini, dr.
Jones menghubungi Lawson, Johnson, & Smith-kantor akuntan publik lokal- dan
meminta bantuan untuk menganalisis penyebab kesulitan keuangan pada praktiknya.
Setelah
melakukan analisis terhadap catatan-catatan praktik dan mewawancarai dr.Jones
secara ekstensif, John Smith menemukan bahwa penyebab masalah keuangan tersebut
adalah tidak adanya perencanaan dan pengendalian yang baik. Banyakkeputusan
yang dibuat secara arbiter tanpa mempertimbangkan kemampuan untuk membayarnya.
Contohnya:
·
Kenaikan gaji. Dr.Jones telah memberikan
jaminan kenaikan lima persen gaji karyawannya tiap tahun tanpa memperdulikan
kemampuan perusahaan menghasilkan laba.
·
Penarikan kas. Selama 5 tahun terakhir,
dr.Jones telah menarik uang tunai sebesar $1.000 per bulan.
·
Pembelian peralatan yang tidak penting
bagi misi perusahaan.
Untuk
menyelesaikan masalah keuangan di praktik dr.Jones, John Smith menyarankan agar
praktik tersebut menerapkan sistem penganggaran yang formal. Rencana keuangan
yang komprehensif dibutuhkan agar dr.Jones tahu kemana ia akan melangkah dan
apa yang mampu ia lakukan.
1. Mengapa
Dr. Jones memecattenaga pembukuannya? Apakah maslah keuangan yang dialami
praktiknya adalah kesalahan dari tenaga pembukuannya? Jelaskan!
Dr.
Jones memecat tenaga pembukuannya karena dr.Jonesmenganggap bahwa karyawannya
tersebut tidak mampu untuk melakukan
perencanaan dan pengendalian dengan baik pada pencatatan praktik dokter gigi
Dr. Jones. Padahal, bila melihat laporan dari akuntan yang menyelidiki masalah
keuangan praktik giginya, hal tersebut dikarenakan keputusan-keputusan yang
dibuat oleh Jones sendiri, banyak keputusan-keputusan yang tidak relevan dengan
praktik giginya, sehingga kas berkurang dan utang-utang bertambah.
2. Bagaimana
sebuah sistem penganggaran formal akan membantu Dr.Jones keluar dari kesulitan
keuangannya?
Sistem
penganggaran formal akan membantu Dr. Jones keluar dri masalah keuangannya
karena memainkan peranan penting dalam perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan. Penganggaran formal juga berfungsi memperbaiki
komunikasi dan koordinasi. Namun, kesuksesan suatu penganggaran juga bergantung
pada faktor manusia.
3. Banyak
bisnis kecil yang tidak menyusun anggaran dengan alsan bahwa bisnis mereka
sangat kecil sehingga mudah untuk menelurusi semua pendapatan dan pengeluaran.
Berikan pendapat anda atas pertanyaan ini.
Menurut
kami, pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang tidak dapat dibenarkan.
Semua bisnis baik besar maupun kecil sekalipun seharusnya menyiapkan anggaran. Anggaran
pada suatu entitas bisnis merupakan alat untuk membantu manajemen dalam
pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman
kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan. Anggaran
sangat penting, dan memilki fungsi-fungsi yaitu :
a. Fungi Perencanaan
Perencanaan
merupakan salah satu fungsi manajemen dan merupakan dasar pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen lainnya. Sebelum melakukan operasinya, pimpinan dari perusahaan harus
lebih dahulu merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa
datang dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan-kegiatan tersebut, serta
bagaimana melaksanakannya. Dengan adanya perencanaan, maka aktifitas akan dapat
terlaksana dengan baik.
b. Fungsi Pengawasan
Anggaran
merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan dalam perusahaan. Pengawasan
merupakan usaha-usaha yang ditempuh agar rencana dapat dicapai dengan
mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan. Aspek pengawasan yaitu
dengan membandingkan antara prestasi dengan yang dianggarkan, apakah dapat
ditemukan efisiensi atau apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan
baik dalam mengelola perusahaan. Tujuan pengawasan itu bukanlah mencari
kesalahan akan tetapi mencegah dan nemperbaiki kesalahan.
c. Fungsi Koordinasi
Fungsi
koordinasi yaitut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap individu atau
bagian dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. Untuk menciptakan adanya
koordinasi diperlukan perencanaan yang baik. Anggaran yang berfungsi sebagai
perencanaan harus dapat menyesuaikan rencana yang dibuat untuk berbagai bagian
dalam perusahaan, sehingga rencana kegiatan yang satu akan selaras dengan
lainnya. Untuk itu anggaran dapat dipakai sebagai alat koordinasi untuk seluruh
bagian yang ada dalam perusahaan, karena semua kegiatan yang saling berkaitan
antara satu bagian dengan bagian lainnya sudah diatur dengan baik.
d. Anggaran Sebagai Pedoman Kerja
Anggaran
merupakan suatu rencana kerja yang disusun sistematis dan dinyatakan dalam unit
moneter. Lazimnya penyusunan anggaran berdasarkan pengalaman masa lalu dan
taksir-taksiran pada masa yang akan datang, sehingga dapat dijadikan pedoman kerja bagi setiap
bagian dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatannya.
Tujuan
yang paling utama dari anggaran adalah untuk pengawasan luar, yaitu untuk membatasi
sumber-sumber daya keseluruhan yang tersedia untuk suatu instansi dan untuk mencegah
pengeluaran-pengeluaran bagi hal-hal atau aktivitas-aktivitas yang tidak
diperlukan.
4.
Apakah Anda menyusun anggaran? Jelaskan
mengapa Anda menyusunnya/tidak?
Kami sebagai
mahasiswa yang hidup jauh dari orang tua dan tiap bulannya diberi uang sebagai
biaya hidup harus dapat mengelola keuangan dengan baik agar biaya hidup
tersebut cukup untuk satu bulan. Sehingga kami menyusun anggaran agar uang kami
dapat kami gunakan dengan baik dan tidak kami gunakan untuk hal-hal yang tidak
perlu. Anggaran tersebut kami alokasikan untuk biaya makan, biaya bensin, biaya
pulsa, biaya fotokopi, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar