Kamis, 11 Desember 2014

Akuntansi Menejemen
Case: Jones Dentistry
Dosen pengampu: Mahfud Sholihin, Ph.D

Description: D:\UGM\logo Hitam Putih.jpg

Oleh:
Widya Septiani                      (11/315655/EK/18467)
Leni Melita Simamora           (11/315670/EK/18477)
Yulyta Trisna P.                    (11/315716/EK/18513)


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2013



Jones Dentistry
Dr. Roger Jones adalah seorang dokter gigi yang sangat sukses. Dari pendapatan praktik per tahun lebih dari $750.000 ia mendapat gaji sebesar $150.000. ia juga memiliki investasi di bidang kuliner, yaitu restoran yang bernama Texas Rex, Inc. Karena reputasinya yang baik, pendapatannya dari restoran ini lebih banyak bila dibandingkan dari praktiknya. Bahkan, praktiknya sering mendapat suntikan dana dari Texas Rex, Inc. Karena kekhawatirannya akan hal ini, dr. Jones menghubungi Lawson, Johnson, & Smith-kantor akuntan publik lokal- dan meminta bantuan untuk menganalisis penyebab kesulitan keuangan pada praktiknya.
Setelah melakukan analisis terhadap catatan-catatan praktik dan mewawancarai dr.Jones secara ekstensif, John Smith menemukan bahwa penyebab masalah keuangan tersebut adalah tidak adanya perencanaan dan pengendalian yang baik. Banyakkeputusan yang dibuat secara arbiter tanpa mempertimbangkan kemampuan untuk membayarnya. Contohnya:
·         Kenaikan gaji. Dr.Jones telah memberikan jaminan kenaikan lima persen gaji karyawannya tiap tahun tanpa memperdulikan kemampuan perusahaan menghasilkan laba.
·         Penarikan kas. Selama 5 tahun terakhir, dr.Jones telah menarik uang tunai sebesar $1.000 per bulan.
·         Pembelian peralatan yang tidak penting bagi misi perusahaan.
Untuk menyelesaikan masalah keuangan di praktik dr.Jones, John Smith menyarankan agar praktik tersebut menerapkan sistem penganggaran yang formal. Rencana keuangan yang komprehensif dibutuhkan agar dr.Jones tahu kemana ia akan melangkah dan apa yang mampu ia lakukan.
1.      Mengapa Dr. Jones memecattenaga pembukuannya? Apakah maslah keuangan yang dialami praktiknya adalah kesalahan dari tenaga pembukuannya? Jelaskan!
Dr. Jones memecat tenaga pembukuannya karena dr.Jonesmenganggap bahwa karyawannya tersebut  tidak mampu untuk melakukan perencanaan dan pengendalian dengan baik pada pencatatan praktik dokter gigi Dr. Jones. Padahal, bila melihat laporan dari akuntan yang menyelidiki masalah keuangan praktik giginya, hal tersebut dikarenakan keputusan-keputusan yang dibuat oleh Jones sendiri, banyak keputusan-keputusan yang tidak relevan dengan praktik giginya, sehingga kas berkurang dan utang-utang bertambah.

2.      Bagaimana sebuah sistem penganggaran formal akan membantu Dr.Jones keluar dari kesulitan keuangannya?
Sistem penganggaran formal akan membantu Dr. Jones keluar dri masalah keuangannya karena memainkan peranan penting dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Penganggaran formal juga berfungsi memperbaiki komunikasi dan koordinasi. Namun, kesuksesan suatu penganggaran juga bergantung pada faktor manusia.

3.      Banyak bisnis kecil yang tidak menyusun anggaran dengan alsan bahwa bisnis mereka sangat kecil sehingga mudah untuk menelurusi semua pendapatan dan pengeluaran. Berikan pendapat anda atas pertanyaan ini.
Menurut kami, pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang tidak dapat dibenarkan. Semua bisnis baik besar maupun kecil sekalipun seharusnya menyiapkan anggaran. Anggaran pada suatu entitas bisnis merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan. Anggaran sangat penting, dan memilki fungsi-fungsi yaitu :
a. Fungi Perencanaan
Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen dan merupakan dasar pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Sebelum melakukan operasinya, pimpinan dari perusahaan harus lebih dahulu merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa datang dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan-kegiatan tersebut, serta bagaimana melaksanakannya. Dengan adanya perencanaan, maka aktifitas akan dapat terlaksana dengan baik.
b. Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan dalam perusahaan. Pengawasan merupakan usaha-usaha yang ditempuh agar rencana dapat dicapai dengan mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan. Aspek pengawasan yaitu dengan membandingkan antara prestasi dengan yang dianggarkan, apakah dapat ditemukan efisiensi atau apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan. Tujuan pengawasan itu bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan nemperbaiki kesalahan.
c. Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi yaitut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap individu atau bagian dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. Untuk menciptakan adanya koordinasi diperlukan perencanaan yang baik. Anggaran yang berfungsi sebagai perencanaan harus dapat menyesuaikan rencana yang dibuat untuk berbagai bagian dalam perusahaan, sehingga rencana kegiatan yang satu akan selaras dengan lainnya. Untuk itu anggaran dapat dipakai sebagai alat koordinasi untuk seluruh bagian yang ada dalam perusahaan, karena semua kegiatan yang saling berkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya sudah diatur dengan baik.
d. Anggaran Sebagai Pedoman Kerja
Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang disusun sistematis dan dinyatakan dalam unit moneter. Lazimnya penyusunan anggaran berdasarkan pengalaman masa lalu dan taksir-taksiran pada masa yang akan datang, sehingga  dapat dijadikan pedoman kerja bagi setiap bagian dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatannya.
Tujuan yang paling utama dari anggaran adalah untuk pengawasan luar, yaitu untuk membatasi sumber-sumber daya keseluruhan yang tersedia untuk suatu instansi dan untuk mencegah pengeluaran-pengeluaran bagi hal-hal atau aktivitas-aktivitas yang tidak diperlukan.

4.      Apakah Anda menyusun anggaran? Jelaskan mengapa Anda menyusunnya/tidak?

Kami sebagai mahasiswa yang hidup jauh dari orang tua dan tiap bulannya diberi uang sebagai biaya hidup harus dapat mengelola keuangan dengan baik agar biaya hidup tersebut cukup untuk satu bulan. Sehingga kami menyusun anggaran agar uang kami dapat kami gunakan dengan baik dan tidak kami gunakan untuk hal-hal yang tidak perlu. Anggaran tersebut kami alokasikan untuk biaya makan, biaya bensin, biaya pulsa, biaya fotokopi, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar