Akuntansi Sektor Publik
Creating Program Logic Models
Dosen Pengampu: Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA
Oleh:
Widya Septiani (11/315655/EK/18467)
Leni Melita Simamora (11/315670/EK/18477)
Giffa Yustian Ariefta (11/315683/EK/18485)
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2013
Creating
Program Logic Model
Bab
ini mengidentifikasi unsur-unsur dasar pada program logic model. Secara umum,
logic model ini memberitahu secara detail untuk mendukung desain, planning,
manajemen atau evaluasi. Chapter ini akan menjelaskan contoh dan cara untuk
menciptakan suatu model dalam skala kecil.
From Theory of Change to Logic
Models
Theory of change
secara harafiah merupakan dasar dari pembentukan logic model. Dua komponen di
theory of change merupakan dasar dari
penyusunan proses-proses pada logic model.
Dalam theory of change ada strategi
dan hasil. Kedua komponeen ini dipecah dalam logic model.
Sratategi
di dalam logic model dipecah-pecah menjadi Resorces,
activities dan outputs
Result
dipecah-pecah menjadi outcomes dan impact.
Outcomes sendiri juga dipecah menjadi
tiga yaitu, short-term outputs,
intermmediate-term outcomes dan long-term
outcomes.
Assumption Matter
Ada
asumsi pokok yang terlupakan/ tidak diilustrasikan pada bagan diatas. Kita
harus ingat bahwa asumsi disampaikan oleh keyakinan dan pengetahuan. Sering
kali model-model program tanpa manfaat dari asumsi yang kuat dan mendasari
theory of change. Kelalaian ini dapat membantu menjelaskan mengapa konflik yang
luar biasa, bahkan kekacauan dapat terjadi selama pengembangan program,
perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian.
Dengan tidak adanya asumsi yang tegas (kuat), tidak ada kejelasan theory
of change dan berbagai konflik yang terjadi yang mencerminkan bahwa mereka masing-masing memiliki pandangan yang berbeda tentang apa
yang harus mereka kerjakan dan mengapa mereka harus bekerja. Hal ini
mengakibatkan melemahnya program yang tidak ada fokus dan menciptakan hasil yang mengawang-awang.
Karena implikasi tersebut kehilangan dasar menjadi panyebab melemahnya suatu
program untuk sukses. Konseptualisasi dan gaya pembelajaran tiap-tiap orang
berbeda. Budaya organisasi juga dapat mempengaruhi bagaimana desain,
perencanaan, monitoring, dan measuring terjadi. Sangat disarankan bahwa theory
of change dan logic model akhirnya akan menciptakan bentuk dasar dari makna
bersama untuk semua aspek dalam program.
Key elements of Program Logic Model
Program
logic model menampilkan ide yang
sudah ada, program baru, dan perubahan fokus yang mungkin berisi dari awal
sampai akhir. Unsur-unsur dalam program logic
model terdiri dari resep karena keterbatasan modal keuangan dan sosial
untuk hasil tertentu. Elemen-elemen utama dari program logic model adalah
·
Sumber daya (Resorces), alat yang digunakan untuk menjalankan aktivitas. Bisa
berupa manusia, keuangan, organisasi, komunitas atau sumber daya sistem dalam
kombinasi apapun.
·
Kegiatan (Activites), proses yang dijalankan untuk pencapaian tujuan yang
ingin dicapai.
·
Keluaran (Otuputs), hal tertentu yang akan dihasilkan mencakup jenis, level,
atau target yang disampaikan program.
·
Hasil (Outcomes), tentang perubahan. Misalnya perubahan-perubahan
spesifik seperti awareness, knowledge, skill, and behaviour. Biasanya outcomes
dipecah menurut tingkatan waktunya menjadi:
o
Short-term:
o
Intermediate-term
o
Long-term
·
Dampak (Impact), tujuan utama yang beruapa perubahan yang diinginkan dalam
sebuah organisasi, komunitas, atau sistem lainnya.
Nonlinear Program Logic Model
Sama
halnya seperti theory of change, sangat sedikit ide, program atau proyek yang
benear-benar terjadi dalam perkembangan linear.
Dalam
tampilan ini, tidak ada titik awal tertentu. Meskipun elemen-elemen logic model
konstan, desain, planning, managing, maupun evaluasi mungkin dimulai dari
elemen yang mana saja. Selain itu gambar ini menunjukkan bagaimana siklus
kegiatan yang sama terjadi dari waktu ke waktu.
Building a Program Logic Model
Teknik penyusunan logic model merupakan
suatu metode yang menerapkan :
1. Konsep,
cara, dan manfaat evaluasi hurus dipahami dengan sebaik-baiknya.
- Menguraikan cara mengukur capaian kebijakan, program,
dan kegiatan pokok melalui pembentukan indikator kinerja penyusunan
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan perlu dilakukan dalam suatu
proses yang berkesinambungan. Hal ini diawali dengan kesepakatan
menentukan indikator kinerja pada masing- masing tahapan/level penyusunan.
- Penentuan indikator kinerja impact, outcome, output, input. Kesepakatan harus sejak awal
ditetapkan sesuai tahapan atau level dan tingkat penyusunan rencana.
Sebelum kesepakatan diperoleh, perlu dilakukan formulasi rumusan
permasalahan dahulu.
4. Susun
strategi, prioritas, dan fokus pembangunan sebagai upaya dan solusi untuk
memecahkan permasalahan.
Program Logic Model Example
Bagan
diatas adalah contoh dari program logic
model sederhana untuk meningkatkan kesehatan. Baca dari kiri ke kanan,
Model program ini menunjukkan bahwa jika kita merekrut dan mempertahankan
peserta dan memberikan latihan, nutrisi, dan pengurangan stres, maka kita akan
menjamin peningkatan kesehatan.
Program logic model
memberikan detail untuk teori perubahan dengan memberi penjelasan unsur-unsur
dari model logika dasar untuk setiap untai strategi. Dalam model program rincian
relatif terhadap sumber daya, kegiatan, dan elemen lainnya.
Ilustrasi
ini memberikan pandangan yang lebih rinci tentang program peningkatan kesehatan
yang akan dilakukan, rencana pengukuran, dan harapan yang ingin dicapai.
Dimulai di sebelah kiri dengan sumber daya, model ini meliputi dana, fasilitas,
dosen, pelatih , serta peserta yang memenuhi syarat dan bersedia antara input
yang diperlukan perusahaan. Strategi mengandung kelompok tersirat kegiatan
dalam ilustrasi ini. Kegiatan spesifik yang berkontribusi terhadap output tidak
disebutkan. Output dari strategi intervensi dan kegiatan terkait (latihan,
gizi, pengurangan stres) bisa sangat banyak. Untuk ilustrasi ini, kita hanya
menampilkan kategori menyeluruh informasi yang dapat dipertimbangkan. Setiap
kategori akan diulang untuk setiap helai. Hal ini akan mencakup rincian tentang
ruang lingkup, urutan, dan kualitas, kepegawaian kualifikasi, dan informasi
tentang peserta dan partisipasi mereka. Kegiatan didalam untaian strategi ini berkontribusi terhadap
perubahan pengetahuan, keterampilan, dan kepatuhan.
Hasil
akhir yang diharapkan yaitu untuk peningkatan kekuatan, daya tahan, nutrisi,
fleksibilitas, dan relaksasi. Retensi dan strategi perekrutan untai juga
menghasilkan beberapa output dan outcome. Perhatikan bahwa model ini
menggunakan panah untuk menunjukkan hubungan. Beberapa strategi dapat
ditampilkan sebagai kontribusi kolektif untuk hasil, daripada setiap strategi
membuat kontribusi individu terhadap hasil yang berbeda dalam isolasi.
Model
Program dapat memberikan garis besar dapat diandalkan untuk rencana kerja yang
digunakan untuk mengimplementasikan dan mengelola program atau upaya perubahan
yang lebih besar. Sama seperti teori model perubahan, model program ini dengan waktu
dan sumber daya yang terbatas, adalah standar yang tepat untuk menilai tersebut.
Sebuah pertanyaan umum tentang program
logic model berfokus pada tingkat detail. Pada dasarnya, tingkat detail
dalam program logika model harus ditentukan oleh tujuan penggunaannya dan
penggunanya.
From Strategy to Activities
Beberapa
program logic model bisa sangat
kompleks, namun langkah-langkah untuk membuatnya umumnya sama dengan pembuatan logic model yang sederhana. Program
skala besar atau upaya perubahan multi-tahun (disebut "inisiatif")
sering terdiri dari banyak strategi yang ditujukan untuk sasaran di banyak situs
dari waktu ke waktu.
Program logic model
biasanya tidak menampilkan keyakinan yang mendasari atau asumsi-asumsi. Kadang-kadang
program atau upaya perubahan diimplementasikan dalam kaskade dengan beberapa
tumpang tindih pada waktunya, yang membutuhkan urutan tertentu strategi dan
kegiatan terkait. Bila ini situasinya, hal itu dapat membantu untuk fokus pada
fungsi, strategi tertentu, atau bekerja satu mitra yang ditunjuk. Tugas sering
disederhanakan dengan memikirkan aspek tunggal dan kemudian menghubungkan
kembali ke keseluruhan dengan beberapa kompleksitas yang melekat berkurang.
Pada akhirnya, eksekusi program bergantung pada tindakan tetapi terintegrasi
pekerjaan yang mungkin memerlukan perhatian perkembangan difokuskan pada
bagian-bagian yang lebih kecil .
Bagan
diatas memberikan orientasi bagaimana untai strategi latihan mungkin berkurang
dengan kegiatan. Strategi menjadi lebih rinci untuk keperluan seleksi dan
desain. Dalam Gambar bagan tersebut menjadi jelas bahwa olahraga sebagai
strategi terdiri dari beberapa kegiatan kunci diantaranya termasuk latihan
fisik (kekuatan dan daya tahan), pendidikan, dan penilaian. Semua kegiatan ini
merupakan strategi yang komprehensif. Latihan hanya salah satu sarana untuk
meningkatkan kesehatan. seluruh teori perubahan untuk contoh ini juga mencakup
pengurangan stres, nutrisi, dan retensi. Ini adalah kombinasi strategi
tercermin dalam seluruh program yang paling mungkin untuk mengamankan hasil .
Setiap helai model logika program yang komprehensif perlu menggambarkan
kontribusi dari masing-masing strategi serta saling ketergantungan.
Bagan
diatas memberikan pandangan dengan lebih rinci hanya strategi latihan. Hal ini
juga menunjukkan banyak keputusan yang tersembunyi dalam desain dan perencanaan
program. Dalam memilih kegiatan, sangat penting bahwa hubungan antara strategi
dan kegiatan ini disengaja. Strategi dan cluster kegiatan yang tepat juga harus
dipilih dengan mengacu pada target. Logic
Model menggunakan urutan if-then
dari kiri ke kanan dalam kolom dan di antara fitur yang Anda baca dari kiri ke
kanan.
Action Steps for a Program Logic
Model
1. Identifikasi
results yang pada akhirnya akan dihasilkan oleh satu atau lebih strategi
2. Jelaskan
rangkaian bertahap dari outcome yang akan menunjukkan kemajuan menuju impact
3. Beri
nama semua activities yang diperlukan untuk menghasilkan outcome
4. Tentukan
resources/ input yang berhubungan langsung ke dan akan menyuplai activities
5. Identifikasi
output yang mencerminkan pencapaian activities
Creating Your Program Logic
Model
Pikirkan ide, proyek atau program yang kamu kelola
sekarang atau ingin dibuat dan hasilnya. Untuk setiap strategi, brainstorm
elemen-elemen yang mungkin dikutip dalam short-term outcomes, tetapi jelas
terkait dengan results yang kamu inginkan. Lakukan hal yang sama untuk
resources, activities dan outputs. Hal ini penting untuk membuat pilihan
tentang hasil yang memungkinkan dengan sumber daya yang terbatas. Hal ini akan
dibahas secara lebih rinci di bab selanjutnya.
Guilding
Group Process
Kita pikir metode terbaik untuk menghasilkan program
logic model adalah dengan melibatkan sekelompok kecil , terutama jika
anggotanya adalah stakeholders karena membuat model dengan partisipasi
lebih dari stakeholders akan meningkatkan kualitas mereka dan mendorong
penggunaannya.
Kita sering menggunakan Microsoft Visio untuk
membuat model, tetapi banyak aplikasi lain seperti Word dan PowerPoint yang
bisa digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar