Kamis, 11 Desember 2014

Akuntansi Sektor Publik
Creating Program Logic Models
Dosen Pengampu: Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA

Description: D:\UGM\logo Hitam Putih.jpg

Oleh:
Widya Septiani                 (11/315655/EK/18467)
Leni Melita Simamora      (11/315670/EK/18477)
Giffa Yustian Ariefta       (11/315683/EK/18485)




FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2013




Creating Program Logic Model
Bab ini mengidentifikasi unsur-unsur dasar pada program logic model. Secara umum, logic model ini memberitahu secara detail untuk mendukung desain, planning, manajemen atau evaluasi. Chapter ini akan menjelaskan contoh dan cara untuk menciptakan suatu model dalam skala kecil.

From Theory of Change to Logic Models
Theory of change secara harafiah merupakan dasar dari pembentukan logic model.  Dua komponen di theory of change merupakan dasar dari penyusunan proses-proses pada logic model. Dalam theory of change ada strategi dan hasil. Kedua komponeen ini dipecah dalam logic model.
Sratategi di dalam logic model dipecah-pecah menjadi Resorces, activities dan outputs
Result dipecah-pecah menjadi outcomes dan impact. Outcomes sendiri juga dipecah menjadi tiga yaitu, short-term outputs, intermmediate-term outcomes dan long-term outcomes.
Assumption Matter
Ada asumsi pokok yang terlupakan/ tidak diilustrasikan pada bagan diatas. Kita harus ingat bahwa asumsi disampaikan oleh keyakinan dan pengetahuan. Sering kali model-model program tanpa manfaat dari asumsi yang kuat dan mendasari theory of change. Kelalaian ini dapat membantu menjelaskan mengapa konflik yang luar biasa, bahkan kekacauan dapat terjadi selama pengembangan program, perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian.  Dengan tidak adanya asumsi yang tegas (kuat), tidak ada kejelasan theory of change dan berbagai konflik yang terjadi yang mencerminkan bahwa mereka masing-masing  memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang harus mereka kerjakan dan mengapa mereka harus bekerja. Hal ini mengakibatkan melemahnya program yang tidak ada fokus  dan menciptakan hasil yang mengawang-awang. Karena implikasi tersebut kehilangan dasar menjadi panyebab melemahnya suatu program untuk sukses. Konseptualisasi dan gaya pembelajaran tiap-tiap orang berbeda. Budaya organisasi juga dapat mempengaruhi bagaimana desain, perencanaan, monitoring, dan measuring terjadi. Sangat disarankan bahwa theory of change dan logic model akhirnya akan menciptakan bentuk dasar dari makna bersama untuk semua aspek dalam program.

Key elements of Program Logic Model
Program logic model menampilkan ide yang sudah ada, program baru, dan perubahan fokus yang mungkin berisi dari awal sampai akhir. Unsur-unsur dalam program logic model terdiri dari resep karena keterbatasan modal keuangan dan sosial untuk hasil tertentu. Elemen-elemen utama dari program logic model adalah
·         Sumber daya (Resorces), alat yang digunakan untuk menjalankan aktivitas. Bisa berupa manusia, keuangan, organisasi, komunitas atau sumber daya sistem dalam kombinasi apapun.
·         Kegiatan (Activites), proses yang dijalankan untuk pencapaian tujuan yang ingin dicapai.
·         Keluaran (Otuputs), hal tertentu yang akan dihasilkan mencakup jenis, level, atau target yang disampaikan program.
·         Hasil (Outcomes), tentang perubahan. Misalnya perubahan-perubahan spesifik seperti awareness, knowledge, skill, and behaviour. Biasanya outcomes dipecah menurut tingkatan waktunya menjadi:
o   Short-term:
o   Intermediate-term
o   Long-term
·         Dampak (Impact), tujuan utama yang beruapa perubahan yang diinginkan dalam sebuah organisasi, komunitas, atau sistem lainnya.
Nonlinear Program Logic Model
Sama halnya seperti theory of change, sangat sedikit ide, program atau proyek yang benear-benar terjadi dalam perkembangan linear.
Dalam tampilan ini, tidak ada titik awal tertentu. Meskipun elemen-elemen logic model konstan, desain, planning, managing, maupun evaluasi mungkin dimulai dari elemen yang mana saja. Selain itu gambar ini menunjukkan bagaimana siklus kegiatan yang sama terjadi dari waktu ke waktu.

Building a Program Logic Model
Teknik penyusunan logic model merupakan suatu metode yang menerapkan :
1.      Konsep, cara, dan manfaat evaluasi hurus dipahami dengan sebaik-baiknya.
  1. Menguraikan cara mengukur capaian kebijakan, program, dan kegiatan pokok melalui pembentukan indikator kinerja penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan perlu dilakukan dalam suatu proses yang berkesinambungan. Hal ini diawali dengan kesepakatan menentukan indikator kinerja pada masing- masing tahapan/level penyusunan.
  2. Penentuan indikator kinerja impact, outcome, output, input. Kesepakatan harus sejak awal ditetapkan sesuai tahapan atau level dan tingkat penyusunan rencana. Sebelum kesepakatan diperoleh, perlu dilakukan formulasi rumusan permasalahan dahulu.
4.      Susun strategi, prioritas, dan fokus pembangunan sebagai upaya dan solusi untuk memecahkan permasalahan.







Program Logic Model Example
Description: E:\SEMESTER 5\ASP\Improved health logic model.JPG
Bagan diatas adalah contoh dari program logic model sederhana untuk meningkatkan kesehatan. Baca dari kiri ke kanan, Model program ini menunjukkan bahwa jika kita merekrut dan mempertahankan peserta dan memberikan latihan, nutrisi, dan pengurangan stres, maka kita akan menjamin peningkatan kesehatan.
Program logic model memberikan detail untuk teori perubahan dengan memberi penjelasan unsur-unsur dari model logika dasar untuk setiap untai strategi. Dalam model program rincian relatif terhadap sumber daya, kegiatan, dan elemen lainnya.
Ilustrasi ini memberikan pandangan yang lebih rinci tentang program peningkatan kesehatan yang akan dilakukan, rencana pengukuran, dan harapan yang ingin dicapai. Dimulai di sebelah kiri dengan sumber daya, model ini meliputi dana, fasilitas, dosen, pelatih , serta peserta yang memenuhi syarat dan bersedia antara input yang diperlukan perusahaan. Strategi mengandung kelompok tersirat kegiatan dalam ilustrasi ini. Kegiatan spesifik yang berkontribusi terhadap output tidak disebutkan. Output dari strategi intervensi dan kegiatan terkait (latihan, gizi, pengurangan stres) bisa sangat banyak. Untuk ilustrasi ini, kita hanya menampilkan kategori menyeluruh informasi yang dapat dipertimbangkan. Setiap kategori akan diulang untuk setiap helai. Hal ini akan mencakup rincian tentang ruang lingkup, urutan, dan kualitas, kepegawaian kualifikasi, dan informasi tentang peserta dan partisipasi mereka. Kegiatan didalam  untaian strategi ini berkontribusi terhadap perubahan pengetahuan, keterampilan, dan kepatuhan.
Hasil akhir yang diharapkan yaitu untuk peningkatan kekuatan, daya tahan, nutrisi, fleksibilitas, dan relaksasi. Retensi dan strategi perekrutan untai juga menghasilkan beberapa output dan outcome. Perhatikan bahwa model ini menggunakan panah untuk menunjukkan hubungan. Beberapa strategi dapat ditampilkan sebagai kontribusi kolektif untuk hasil, daripada setiap strategi membuat kontribusi individu terhadap hasil yang berbeda dalam isolasi.
Model Program dapat memberikan garis besar dapat diandalkan untuk rencana kerja yang digunakan untuk mengimplementasikan dan mengelola program atau upaya perubahan yang lebih besar. Sama seperti teori model perubahan, model program ini dengan waktu dan sumber daya yang terbatas, adalah standar yang tepat untuk menilai tersebut. Sebuah pertanyaan umum tentang program logic model berfokus pada tingkat detail. Pada dasarnya, tingkat detail dalam program logika model harus ditentukan oleh tujuan penggunaannya dan penggunanya.

From Strategy to Activities
Beberapa program logic model bisa sangat kompleks, namun langkah-langkah untuk membuatnya umumnya sama dengan pembuatan logic model yang sederhana. Program skala besar atau upaya perubahan multi-tahun (disebut "inisiatif") sering terdiri dari banyak strategi yang ditujukan untuk sasaran di banyak situs dari waktu ke waktu.
Program logic model biasanya tidak menampilkan keyakinan yang mendasari atau asumsi-asumsi. Kadang-kadang program atau upaya perubahan diimplementasikan dalam kaskade dengan beberapa tumpang tindih pada waktunya, yang membutuhkan urutan tertentu strategi dan kegiatan terkait. Bila ini situasinya, hal itu dapat membantu untuk fokus pada fungsi, strategi tertentu, atau bekerja satu mitra yang ditunjuk. Tugas sering disederhanakan dengan memikirkan aspek tunggal dan kemudian menghubungkan kembali ke keseluruhan dengan beberapa kompleksitas yang melekat berkurang. Pada akhirnya, eksekusi program bergantung pada tindakan tetapi terintegrasi pekerjaan yang mungkin memerlukan perhatian perkembangan difokuskan pada bagian-bagian yang lebih kecil .
Bagan diatas memberikan orientasi bagaimana untai strategi latihan mungkin berkurang dengan kegiatan. Strategi menjadi lebih rinci untuk keperluan seleksi dan desain. Dalam Gambar bagan tersebut menjadi jelas bahwa olahraga sebagai strategi terdiri dari beberapa kegiatan kunci diantaranya termasuk latihan fisik (kekuatan dan daya tahan), pendidikan, dan penilaian. Semua kegiatan ini merupakan strategi yang komprehensif. Latihan hanya salah satu sarana untuk meningkatkan kesehatan. seluruh teori perubahan untuk contoh ini juga mencakup pengurangan stres, nutrisi, dan retensi. Ini adalah kombinasi strategi tercermin dalam seluruh program yang paling mungkin untuk mengamankan hasil . Setiap helai model logika program yang komprehensif perlu menggambarkan kontribusi dari masing-masing strategi serta saling ketergantungan.
Description: E:\SEMESTER 5\ASP\exercise strategy detail.JPG
Bagan diatas memberikan pandangan dengan lebih rinci hanya strategi latihan. Hal ini juga menunjukkan banyak keputusan yang tersembunyi dalam desain dan perencanaan program. Dalam memilih kegiatan, sangat penting bahwa hubungan antara strategi dan kegiatan ini disengaja. Strategi dan cluster kegiatan yang tepat juga harus dipilih dengan mengacu pada target. Logic Model menggunakan urutan if-then dari kiri ke kanan dalam kolom dan di antara fitur yang Anda baca dari kiri ke kanan.

Action Steps for a Program Logic Model
1.      Identifikasi results yang pada akhirnya akan dihasilkan oleh satu atau lebih strategi
2.      Jelaskan rangkaian bertahap dari outcome yang akan menunjukkan kemajuan menuju impact
3.      Beri nama semua activities yang diperlukan untuk menghasilkan outcome
4.      Tentukan resources/ input yang berhubungan langsung ke dan akan menyuplai activities
5.      Identifikasi output yang mencerminkan pencapaian activities

Description: C:\Users\giffa\Pictures\ASP.png

Creating Your Program Logic Model
Pikirkan ide, proyek atau program yang kamu kelola sekarang atau ingin dibuat dan hasilnya. Untuk setiap strategi, brainstorm elemen-elemen yang mungkin dikutip dalam short-term outcomes, tetapi jelas terkait dengan results yang kamu inginkan. Lakukan hal yang sama untuk resources, activities dan outputs. Hal ini penting untuk membuat pilihan tentang hasil yang memungkinkan dengan sumber daya yang terbatas. Hal ini akan dibahas secara lebih rinci di bab selanjutnya.

Guilding Group Process
Kita pikir metode terbaik untuk menghasilkan program logic model adalah dengan melibatkan sekelompok kecil , terutama jika anggotanya adalah stakeholders karena membuat model dengan partisipasi lebih dari stakeholders akan meningkatkan kualitas mereka dan mendorong penggunaannya.
Kita sering menggunakan Microsoft Visio untuk membuat model, tetapi banyak aplikasi lain seperti Word dan PowerPoint yang bisa digunakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar