TUGAS
MANAJEMEN PEMASARAN
Case
IDEO
Pengampu
: Bayu Aji Aritejo, S.E., M.M., M.Si.
Disusun
oleh :
Adelia
Sukmawati 11/313706/EK/18403
Nabeela
Fanny Aditya 11/315651/EK/18464.
Widya Septiani 11/315655/EK/18467
Richard Raymond 11/315663/EK/18474.
Leni Melita Simamora 11/315670/EK/18477
FAKULTAS
EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS
GADJAH MADA
2013
Case IDEO
- Mengapa IDEO bisa sukses? Apakah tantangan paling
sulit yang dihadapi IDEO dalam mengembangkan riset serta desain produknya?
Kesuksesan IDEO:
Betapa brilian nya IDEO melihat
pasar yang menjanjikan. Dalam melakukan bisnisnya, IDEO berusaha untuk
merancang produk yang diinginkan oleh pelanggan. Dalam rangka mencapai solusi
yang consumer-friendly, IDEO mencoba mengungkap wawasan secara mendalam melalui
sebuah penelitian yang berpusat pada manusia. Pembelajaran ini menolong
perusahaan untuk lebih mudah mengerti bagaimana konsumen membeli, berinteraksi,
dll. David Blakely, pimpinan IDEO, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan
teknologi mendesain dari dalam ke luar sedangkan IDEO dari luar ke dalam.
Tim “human factors” perusahaan
mengikuti pelanggan, mengambil foto dan video mereka selama pembelian produk
atau menggunakan kesempatan, dan menginterview mereka untuk mengetahui lebih
dalam.
Metode lain yang digunakan dinamakan
“behavioral mapping,” yang membuatphotographic log orang-orang seperti lounge
yang ada di kedatangan di bandara, ruang tunggu rumah sakit, atau food court di
pusat perbelanjaan untuk mengukur seberapa tinggi pengalaman dapat
ditingkatkan.
Metode ketiga bergantung pada
“camera journals”. Perusahaan dapat merekam kesan visual mereka dari suatu
produk. IDEO juga mengundang pelanggan untuk menggunakan teknik “storytelling”
untuk membagi cerita, video, drama pendek, atau bahlan animasi tentang
pengalaman mereka atas produk atau servis perusahaan.
Model
produk juga ikut berkontribusi dalam keberhasilan IDEO. Model ini biasa
digunakan oleh pelanggan untuk mencobanya. IDEO mendorong kliennya, bahkan senior
eksekutifnya untuk berpartisipasi dalam penelitian, jadi mereka bisa iikut
merasakan pengalaman konsumen secara langsung terhadap produk dan servis mereka
sendiri.
IDEO juga membantu Warnaco, pembuat
pakaian, untuk meningkatkan penjualannya. IDEO membantu Warnaco dalam
memberikan servis dan solusi yang lebih
baik, seperti fitting room yang lebih besar, memberikan informasi kepada
pembeli, dan meningkatkan displays.
Marriot juga pernah membekerjakan
IDEO untuk membantu Courtyard milik Marriot agar lebih digemari oleh anak muda.
IDEO melakukan riset dan menemukan hasil bahwa anak muda merasa kekurangan
aktivitas di tempat umum seperti hotel, kurangnya teknologi yang ditawarkan dan
buruknya makanan juga mempengaruhinya. Untuk itu Marriot mengganti furniture
dan dekor agar lebih hangat dan nyaman. Marriot juga menambahkan fasilitas
seperti TV dan wifi serta adanya café 24 jam.
Selain menerapkan metode-metode
tersebut IDEO juga melihat dari jumlah
kompetitor. Jumlah kompetitor yang sedikit membuat IDEO dapat secara cepat
menembus pasar. Maka, IDEO juga menjadi pilihan bagi perusahaan yang memerlukan
jasa dari IDEO.
Difficult Challange
:
Menurut
kami, tantangan sulit yang dihadapi IDEO adalah bagaimana IDEO melakukan riset.
IDEO sulit mendapatkan respon dari para konsumen. Selain itu, pemilihan sampel
juga merupakan hal yang sulit. Jika sampel yang dipilih salah target, hasil
dari riset akan ngawur. Riset “tidak
biasa” yang dilakukan oleh IDEO memerlukan kreativitas tingkat tinggi dan juga
memerlukan ide ide yang brilian.
2. IDEO
mampu menciptakan solusi terbaik untuk perusahaan, sehingga menerima banyak
penghargaan. Lantas, haruskah IDEO mencoba untuk meningkatkan brand
awareness-nya? Mengapa iya atau mengapa tidak?
Brand awareness
adalah kemampuan dari seorang pembeli
untuk mengenali suatu merek yang merupakan bagian dari merek suatu
produk yang ada dipasar. Menurut
kami, brand awareness sangat penting bagi suatu organisasi profit motif. Karena
dengan brand awareness, perusahaan akan meningkatkan peluang untuk dikenal oleh
customer dan akibatnya, perusahaan mampu meningkatkan value-nya. Adanya brand awareness ini juga akan membangun
kesadaran pada IDEO untuk selalu menjaga kulaitasnya. Dengan demikian IDEO
akan dapat memimpin pasar.
Sudah
waktunya IDEO melakukan apa yang telah dilakukan oleh Intel seperti dalam kasus
sebelumnya. Intel melakukan kampanye besar besaran dengan tagline “intel
inside”. IDEO seharusnya sudah mulai melakukan kampanye agar para konsumen
tingkat akhir lebih tau mengenai IDEO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar