Kamis, 11 Desember 2014

LAD LIGHTING CORP

1.      Ukuran produktivitas dan kualitas menjadi sangat penting karena kedua hal tersebut dapat meningkatkan profitabilitas. Peningkatan kualitas dapat meningkatkan profitabilitas melalui dua cara : meningkatkan permintaan pelanggan dan mengurangi biaya. Pad pasar persaingan ketat kedua hal ini dapat menjadi penentu apakah suatu usaha dapat berkembang atau sekedar bertahan hidup.  Peningkatan kualitas dapat menghasilkan peningkatan yang berarti dalam profitabilitas dan efisiensi persahaan secar keseluruhan. Kualitas telah menjadi dimensi kompetitif yang penting bagi perusahaan.
2.      Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul karena melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kualitas karena kualitas yang buruk mungkin telah terjadi. Biaya kualitas terbagi menjadi tempat kategori :
-          Biaya pencegahan (prevention cost) : terjadi untuk mencegah kualitas yang buruk atas barang/jasa yang dihasilkan. Sejalan dengan peningkatan biaya [penjegahan, biaya kegagalan diharapkan turun. Contoh : biaya rekayasa kualitas, program pelatihan kualitas, perencanaan kualitas, pelaporan kualitas, pemilihan dan evaluasi pemasok, audit kualitas, siklus kualitas, uji lapangan, dan peninjaan desain.
-          Biaya penilaian (appraisal cost) : terjadi untuk menentukan apakah produk dan jasa telah sesuai dengan persyaratan atau kebutuhan pelanggan. Contoh : biaya pemeriksaan dan pengujian bahan baku, pemeriksaan kemasan, pengawasan kegiatan penilaian, penerimaan produk, penerimaan proses, peralatan pengukuran, dan pengesahan dari pihak luar.
-          Biaya kegagalan internal : terjadi karenaproduk dan jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi kebutuhan pelanggan. Contoh : sisa bahan, pengerjaan ulang, penghentian mesin, pemeriksaan ulang, dan perubahan desain.
-          Biaya kegagalan eksternal : terjadi karena produk dan jasa yang dihasilkan gagal memenuhi persyaratan atau tidak memuaskan kebutuhan pelanggan setelah produk disampaikan kepada pelanggan.  Biaya ini dapat menjadi biaya yang paling merugikan. Contoh : biaya kehilangan penjualan, biaya garansi, perbaikan, tanggung jawab hukum yang timbul, ketidakpuasan pelanggan, hilangnya pangsa pasar, dan biaya untuk mengatasi keluhan pelanggan.
3.      Peningkatan kualitas dapat mengurangi biaya kualitas sebab semakin baik dan dekat kualitas dengan apa yang diharapkan pelanggan, semakin bekurang pula biaya kualitas yang dikeluarkan. Peningkatan kualitas dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan pengendalian. Kegiatan pengendalian adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka  mencegah dan mendeteksi kualitas yang buruk. Apabila kualitas yang buruk telah dideteksi secara lebih awal dan kemudian dilakukan pencegahan, makan biaya kualitas yang dikeluarkan karena adanya produk yang buruk dapat dihindari. Semakin banyak produk buruk yang terdeteksi secara lebih awal, semakin sedikit pula biaya kualitas yang dikeluarkan oleh parusahaan.
4.      Laporan biaya kualitas yang seharusnya disiapkan oleh departemen akuntansi adalah laporan biaya yang memuat biaya kualitas secara terperinci berdasarkan kategorinya sehingga dapat memberikan masukan pandangan penting. Pertama, harus dapat mengungkapkan besarnya kualitas kategori yang memungkinkan para manajer menilai dampak keuangannya. Kedua, catatan tersebut menunjukkan distribusi biaya kualitas menurut kategori uang memungkinkan para manajer menilai kepentingan relatif dari setiap kategori. Biaya kualitas dapat ditampilkan sebagai persentase dari penjualan aktual.
Laporan biaya kualitas yang disiapkan tersebut harus dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki dan mempermudah perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan manajerial.
5.      Produktivitas adalah kegiatan yang mengacu pada hubungan antara input dan output yang digunakan untuk memproduksi output secara efisien. Produktivitas mensyaratkan penghapusan seluruh kegiatan tak bernilai tambah dan pelaksanaan kegiatan bernilai tambah dengan kuantitas minimal yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah output agar efisien.

Daftar pustaka :
Hansen, D.R. and Mowen, M.M. 2007. Management Accounting.8th edition, Cincinati : South-Western College Publishing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar