Widya Septiani
11/315655/EK/18467
Tugas #4 Etika
Bisnis dan Profesi
WorldCom’s Creative
Accounting
Case Summary
WorldCom adalah
sebuah perusahaan telepon kecil jarak jauh yang berada di Jackson, Mississippi.
Dalam beberapa tahun, perusahaan tersebut tumbuh sangat cepat melalui akuisisi
perusahaan seperti Brooks Fiber, perusahaan jasa telekomunikasi berkecepatan
tinggi, MCI, operator jarak jauh nomor
dua, Skytel, dan UUNet. Laba WorldCom tumbuh pesat sampai pertengahan tahun 2000 ketika industri telekomunikasi memasuki
penurunan berlarut-larut. Selama kuartal ketiga, karena kegagalan beberapa
pelanggan kecil, WorldCom dibebani dengan $ 685 juta tagihan tak terbayar.
Vinson, Yates dan Troy Normand, akuntan yang bertugas memantau biaya tetap
perusahaan, mencari cara untuk menutupi kekurangan dalam persiapan rilis
laporan kuartal ketiga. Pada bulan Oktober Yates bertemu dengan Vinson dan
Normand dan mengatakan kepada mereka bahwa Sullivan dan David Myers, pengendali
perusahaan, mengarahkan dia untuk mengambil $ 828.000.000 dari rekening
cadangan yang ditunjuk untuk menutupi biaya dan meningkatkan laba yang
dilaporkan.
Vinson, Normand
dan Yates khawatir karena penyesuaian itu bukan merupakan transaksi akuntansi
disetujui. Vinson dan Normand mengatakan kepada Yates bahwa hal tersebut tidak
mengikuti praktik akuntansi yang baik. Yates menjawab bahwa ia juga tidak
senang dengan tindakan tersebut, tetapi ia meyakinkan bahwa ini adalah tindakan
untuk pertama dan terakhir kalinya dilakukan. Atas dasar itu Vinson dan Normand
setuju untuk melakukan transfer biaya. Vinson merasa terjebak dan mengatakan
kepada Yates bahwa ia berencana untuk mengundurkan diri begitu juga dengan
Normand. Sullivan mengimbau kepada mereka untuk tetap tinggal sampai situasi
terkendali dan ia berjanji akan menanggung akibat dari semua tindakan tersebut.
Vinson, Normand dan Yates akhirnya bersama-sama melakukan transfer biaya.
Jawaban
Pertanyaan
1.
Stakeholder pada
kasus tersebut adalah Betty Vinson, Brooks Fiber, MCI, Skytel, UUNet, Bufford
Yates, staff accounting, Wall Street, Bernard Ebbers, Scott Sullivan, Customer,
Troy Normand, David Myers.
2.
Prioritas /
ranking yang saya berikan untuk masing-masing stakehoder dari yang paling
berkepentingan pada kasus tersebut secara berurutan adalah sebagai berikut :
Betty Vinson, Yates, Troy Norman, Bernard Ebbers, Scott Sullivan, staff
accounting, customer, MCI, Skytel, UUNet, Wall Street.
3.
Terdapat prinsip
etika dan norma yang dilanggar yaitu
-
Prinsip tanggung
jawab : melakukan manipulasi laporan keuangan merupakan hal yang sangat tidak
bertanggung jawab karena akan merugikan pihak yang berkepentingan terhadap isi
laporan keuangan tersebut.
-
Prinsip keadilan
: dengan memanipulasi laporan keuangan, berarti mereka tidak bersikap adil
kepada pihak yang berkepentingan terhadap isi dari laporan keuangan tersebut.
-
Prinsip Otonomi
: dalam akuntansi terdapat prinsip-prinsip yang harus dipatuhi, akan tetapi
mereka melanggarnya.
-
Prinsip
integritas moral : seharusnya mereka tidak melakukan manipulasi laporan keuangan
dan menjaga keluhuran profesinya.
4. Vinson seharusnya menolak untuk mengambil dari
rekening cadangan karena tidak sesuai dengan aturan akuntansi
yang mengatakan bahwa cadangan dapat dibentuk hanya jika ada harapan bahwa
kerugian akan terjadi di unit di mana cadangan didirikan. Cadangan bisa habis
hanya jika ada alasan bisnis yang baik untuk melakukannya. Ia juga seharusnya
tidak perlu mengikuti Yates dan mengingatkannya untuk tidak melakukan rekayasa
laporan keuangan.
5. Vinson
juga seharusnya menolak untuk melakukan transfer biaya karena hal ini juga
tidak sesuai degan aturan akuntansi. Biaya dapat dianggap sebagai pegeluaran
modal apabila dapat dipastikan pada masa datang dapat mendatangkan keuntungan.
6. Langkah
yang seharusnya diambil Vinson adalah
tidak mengikuti perkataan rekan-rekannya untuk melakukan manipulasi laporan
keuangan dengan cara menolak dengan disertai jawaban yang dapat meningatkan
rekan-rekannya untuk tidak melakukan rekayasa. Langkah ini dapat dilakukan
sejak saat awal adanya tanda-tanda yang tidak bagus pada keuangan perusahaan
dimana saat itu mulai terjadi pada kuartal kedua dan pada kuartal ketiga
tepatnya pada bulan oktober mereka mulai memanipulasi laporan.
7. Langkah
yang seharusnya diambil oleh rekan-rekan Vinson adalah dengan tidak merekayasa
laporan dan tetap berperilaku jujur demi menjaga integritas dan keluhuran
pofesinya. Kondisi keuangan perusahaan dilaporkan dengan semestinya supaya
masyarakat mengetahui ondisi yang sebenarnya dan tidak merugikan banyak pihak.
8. Yang
bertanggung jawab terhadap ketidakberesan akuntansi pada WorldCom terdapat pada
tangan Sullivan dan David Myers yang mengarahkan mereka untuk menutupi kerugian
dengan mengambil dari dana cadangan yang sebenarnya tidak diperbolehkan dalam
aturan akuntansi. Sullivan jugalah orang yang memaksa untuk melakukan transfer
biaya dicatat sebagai pengeluaran modal.
9. Yang
bertanggung jawab terhadap ketidakberesan akuntansi menurut hukum adalah mereka
semua yang terlibat dalam merekayasa laporan keuangan WorldCom. Pihak-pihak yang
terlibat masing-masing harus mempertanggungjawabkan perbuatanyya dimuka hukum.
10. Yang
bertanggungjawab terhadap ketidakberesan secara moral adalah masing-masing
individu yang terlibat melakukan rekayasa karena moral adalah hal mutlak yang
dimiliki oleh masing-masing individu. Moral itu sendiri merupakan sifat dasar
dari tingkah laku yang diperbuat oleh manusia, sehingga mereka masing-masing
harus mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka lakukan.
Referensi :
Brooks, L.J and Dunn, P (2012). Business
and Professional Ethics for Directors, Executives & Accountants, South-Western
Tidak ada komentar:
Posting Komentar